Analisis Perubahan Jumlah Wisatawan Asing ke Bali dengan Metode Eksponen Hurst

Abstract

Wisatawan merupakan orang yang melakukan perjalanan dari tempat asalnya tanpa menetap di tempat yang di datanginya. Wisatawan yang datang dari luar negeri disebut dengan wisatawan asing. Salah satu ikon pariwisata Indonesia yang memiliki daya tarik dan sudah melekat kuat dengan para wisatawan asing adalah Bali. Pulau Bali yang mempunyai keindahan alam, keunikan budaya, dan tempat wisata yang menarik sehingga dapat meningkatkan jumlah wisatawan asing. Pada penelitian ini menggunakan data dari jumlah wisatawan asing ke Bali tahun 2001-2004 yang berbentuk runtun waktu (time series). Analisis dimensi fractal pada penelitian ini menggunakan metode Eksponen Hurst, dengan menggunakan dua cara yaitu dengan aplikasi OriginLab dan perhitungan secara manual. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai Eksponen Hurst dengan cara manual sebesar 0,235 sedangkan dengan aplikasi OriginLab sebesar 0,217. Selisih nilai Eksponen Hurst sebesar 0,018. Selanjutnya diperoleh nilai dimensi fractal dengan cara manual sebesar 1.765 sedangkan dengan aplikasi Hurst Exponent pada OriginLab sebesar 1,783. Dari hasil perhitungan menunjukkan bahwa data bersifat antipersistence yang artinya data naik turun secara drastis dan tidak dapat diprediksi, hal ini disebabkan terjadinya tragedi bom Bali I pada tahun 2002 sehingga wisatawan asing enggan melakukan kunjungan ke Bali karena takut dengan keselamatan dan keamanan mereka.