PENERAPAN KONSELING NARATIF UNTUK MEREDUKSI KECEMASAN KOMUNIKASI (COMMUNICATION APPREHENSION) PADA SISWA KELAS VIII DI SMPN 40 SURABAYA

VICKY DEWI ANDIENI

Abstract


Penelitian ini bertujuan menguji penerapan konseling naratif untuk mereduksi kecemasan komunikasi siswa. Proses konseling terdiri dari 3 tahap yaitu eksternalisasi masalah, Memetakan pengaruh dari masalah dalam kehidupan seseorang dan Memetakan pengaruh kehidupan seseorang terhadap pengembangan masalah. Penelitian ini menggunakan pre-test post-test one group design. Subjek penelitian ini adalah 5 siswa yang mengalami kecemasan komunikasi tinggi. Analisis data penelitian ini menggunakan statistik non-parametrik uji tanda dan IMCS. Hasil dari analisis data menunjukkan bahwa ρ = 0,031 lebih kecil dibandingkan dengan α = 0,05. Dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima, maka hipotesis yang diterima yaitu terdapat penurunan skor kecemasan komunikasi pada siswa sekolah menengah pertama setelah pemberian konseling naratif. Sedangkan hasil analisis IMCS menunjukkan munculnya tindakan, refleksi, protes, rekonseptualisasi dan perubahan yang berbeda sebelum intervensi konseling naratif. Artinya penerapan konseling naratif dapat menurunkan kecemasan komunikasi pada siswa kelas VIII di SMPN 40 Surabaya


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.