BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN ETIKA PERGAULAN SISWA KELAS VII SMPN 51 SURABAYA

LINA NUR AZMI, MOCHAMAD NURSALIM

Abstract


Berdasarkan hasil wawancara dengan guru BK didukung dengan pernyataan walikelas VII D, diperoleh informasi bahwa sebanyak 18,75% Siswa-siswi di kelas VII D memiliki pemahaman etika pergaulan yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan Bimbingan Kelompok Teknik Bermain peran untuk meningkatkan pemahaman etika pergaulan siswa kelas VII SMPN 51 Surabaya. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen , bentuk desain penelitian ini adalah one group pre test design – post test design. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Angket pemahaman etika pergaulan. Subjek pada penelitian ini adalah 8 siswa kelas VII D SMPN 51 Surabaya yang mendapatkan skor paling rendah. Teknik analisis data menggunakan statistic non parametric dengan Uji Wilcoxon Signed Rank Test untuk menguji signifikansi terhadap kelompok eksperimen yang diberikan perlakuan bimbingan kelompok teknik bermain peran(role playing). Berdasarkan hasil perhitungan diatas, mean pre test sebesar 153, 29 dan mean post test adalah sebesar 175,75 dan selisih antara mean pre test dan post test adalah sebesar 22,46. Hasil analisis menunjukkan bahwa berdasarkan output “Test Statistics” diketahui Asymp Sig (2-tailed) = 0,012 karena nilai 0,0 12 lebih kecil dari < 0,05 , maka dapat disimpulkan bahwa “Hà diterima”, artinya ada perbedaan hasil pemahaman etika pergaulan pada pre test dan post test. Sehingga dapat dikatakan bahwa “Bimbingan Kelompok Teknik Bermain peran dapat meningkatkan Pemahaman EtikaPergaulan Siswa Kelas VII SMPN 51 Surabaya”

Kata Kunci: Bimbingan Kelompok Teknik Bermain peran(role playing), Etika pergaulan di sekolah


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.