BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR TENTANG PERUNDUNGAN

ROSITA DEVAYANTI, ELISABETH CHRISTIANA

Abstract


Perundungan merupakan salah satu ancaman bagi pertumbuhan dan perkembangan pada diri siswa. Perundungan yang terjadi dapat menimbulkan berbagai hambatan dan permasalahan yang merugikan. Selama tahun 2019 KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) mencatat bahwa terjadinya kasus perundungan disekolah dasar mencapai 67% dari keseluruhan kasus yang ada. Tujuan penelitian ini untuk menguji peningkatan pemahaman tentang perundungan dengan menggunakan bimbingan kelompok teknik simulasi. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kebraon 1 Surabaya dengan subyek penelitian siswa kelas V yang memiliki tingkat pemahaman tentang perundungan yang rendah. Berdasarkan hasil wawancara dengan wali kelas V SD Negeri Kebraon 1 Surabaya, diketahui sebanyak 40% dari 33 siswa memiliki pemahaman tentang perundungan yang rendah dengan bentuk melakukan perundungan fisik, seperti mendorong dengan sengaja, perundungan verbal yaitu memanggil dengan nama ejekan, kemudian yang terakhir perundungan psikologis seperti menatap tajam siswa lain. Pada penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian preeksperimental, serta menggunakan model penelitian one group pre-test and post-test design. Subyek pada penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 1 Kebraon yang teridentifikasi memiliki tingkat pemahaman tentang perundungan yang rendah berdasarkan hasil pengukuran melalui angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis statistik non parametric menggunakan uji Wilcoxon.Dari perolehan hasil analisis diketahui skor rata-rata pre-test sebesar 11,3 dan mengalami peningkatan menjadi 16 pada skor rata-rata post-test dengan selisih skor 4,7. Berdasarkan uji wilcoxon, diketahui nilai Asymp.Sig (2-tailed) bernilai 0,026. Karena nilai 0,026 lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima. Artinya ada perbedaan antara hasil pemahaman tentang perundungan sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa teknik simulasi dalam bimbingan kelompok dapat meningkatkan pemahaman siswa kelas V di SD Negeri Kebraon 1 Surabaya. Kata Kunci: Simulasi, Perundungan, Bimbingan Kelompok

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.