BULLYING: FAKTOR PENYEBAB DAN PENANGANAN

Jumroh Amalia Yasin, Elisabeth Christiana

Abstract


Bullying merupakan merupakan tindakan agresif, dilakukan secara berulang dalam bentuk verbal atau non verbal kepada individu yang dianggap lemah. Bullying dapat dilakukan oleh siapa saja, tidak terkecuali oleh siswa sekolah menengah pertama, hal tersebut dapat dibuktikan melaui data tentang tindakan bullying di tingkat sekolah menengah pertama serta berbagai bentuk tindakan bullying. Pelaku bullying melakukan tindakannya didasari oleh faktor-faktor tertentu yang mendorong dirinya untuk melakukan hal tersebut. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji faktor penyebab siswa sekolah menengah pertama melakukan bullying serta penanganan yang dilakukan oleh guru bimbingan konseling. Metode penelitian yang digunakan adalah kajian literatur, teknik pengumpulan data di dapatkan dari artikel nasional, internasional serta buku yang memiliki tema relevan dengan artikel yang akan dibahas. Terdapat dua aspek utama yang menjadi fokus dalam penelitian ini, yaitu 1) faktor penyebab siswa sekolah menengah pertama melakukan bullying. 2) penanganan bullying yang dilakukan oleh guru bimbigan dan konseling. Berdasarkan hasil telaah pustaka didapatkan temuan bahwa keluarga sebagai faktor internal memegang peranan utama penyebab siswa sekolah menengah pertama melakukan bullying, diindikasikan dengan kekerasan verbal serta non verbal, pola asuh permisif, kurangnya komunikasi antara orangtua dan anak. Faktor individu dapat dilihat melalui rendahnya empati pelaku, self-control, serta sulit mengendalikan emosi. Faktor pengalaman buruk masa lalu, dimana dahulu pelaku pernah menjadi korban bullying. Faktor eksternal berupa; teman sebaya yang memberi pujian kepada pelaku, ajakan melakukan bullying, ingin bergabung dengan kelompok tertentu. Faktor lingkungan, dalam lingkungan sekolah terdapat bystander dan senioritas. Sedangkan di lingkungan sekitar tempat tinggal, terdapat kebiasaan bertutur dan bertindak kasar. Faktor media elektronik, berasal dari game online dan film. Penanganan yang dilakukan terdapat dalam bentuk preventif; bimbingan klasikal, kelompok serta kerjasama dengan semua elemen sekolah. Kuratif; konseling individu dan kelompok, sanksi, mediasi kunjungan rumah, dan konferensi kasus.

Kata Kunci: Faktor bullying, sekolah menengah pertama, penanganan


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.