HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN KECEMASAN SOSIAL TERHADAP TINGKAT SCHOOL REFUSAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PRAMBON SIDOARJO

Abstract

Kecemasan sosial merupakan salah satu permasalahan yang sering kali dialami oleh remaja, terutama siswa saat berada di sekolah. Interaksi sosial yang kurang baik dengan guru maupun teman di sekolah dapat menyebabkan siswa mengalami kecemasan sosial. Kecemasan sosial yang dialami oleh siswa dapat berakibat pada timbulnya perilaku school refusal. Kecemasan sosial dapat diatasi dengan konsep diri yang baik sehingga siswa dapat lebih percaya diri dan merasa bahwa dirinya lebih berharga. Dengan begitu kecemasan sosial dan tingkat school refusal yang dirasakan siswa dapat berkurang atau dengan kata lain semakin tinggi konsep diri maka semakin rendah kecemasan sosial dan tingkat school refusal  yang dialami siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dan kecemasan sosial dengan tingkat school refusal pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Prambon Sidoarjo. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen skala psikologis dengan skala likert pada tiga variabel yakni variabel konsep diri, kecemasan sosial dan school refusal yang dibagikan kepada subjek penelitian sebanyak 101 siswa melalui link google form. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan korelasi product moment dan korelasi multiple product moment. Hasil yang didapatkan dari analisis data product moment antara konsep diri dengan school refusal yaitu nilai signifikansi sebesar 0,345 dan nilai pearson correlation sebesar -0,095. Pada variabel kecemasan sosial dengan school refusal  diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,035 dan nilai pearson correlation sebesar 0,210. Sedangkan untuk hasil analisis korelasi multiple product moment didapatkan hasil nilai signifikansi sebesar 0,084. Hasil dari analisis data multiple product moment antara ketiga variabel secara bersama-sama menunjukan nilai koefisien korelasi sebesar 0,222 yang didapat pada hubungan antara konsep diri dan kecemasan sosial dengan tingkat school refusal saling berhubungan, namun hubungan tersebut termasuk hubungan yang lemah. Koefisien determinasi sebesar 0,049 memiliki arti bahwa variabel konsep diri dan kecemasan sosial dapat berpengaruh terhadap tingkat school refusal sebesar 4,9% sedangkan sisanya sebesar 95,1% dapat dipengaruhi oleh variabel atau sebab-sebab lain yang tidak diukur dalam penelitian ini.

Kata Kunci : Konsep Diri, Kecemasan Sosial, School Refusal