STUDI KASUS MENGENAI KARAKTERISTIK CELEBRITY WORSHIP SYNDROME PADA PERILAKU DUA REMAJA SMA DI SIDOARJO

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai karakteristik dari dua orang remaja yang mengalami gejala celebrity worship syndrome atau sindrom pemujaan selebriti. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif berjenis studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pengisian CAS (Celebrity Attitude Scale) wawancara dan observasi terhadap subjek penelitian yakni siswa Sekolah Menengah Atas di Sidoarjo. Dari hasil pengumpulan data diketahui skor tertinggi dari dua siswa teratas menunjukkan jika dua publik figur yangmenjadi idola dari dua murid tersebut adalah Justin Bieber dan Yesung dari Boyband Super Junior. Subjek pertama yang mengidolakan Justin Bieber semenjak berita tentang artis Hollywood tersebut menjadi viral dalam permbicaraan teman-teman sebayanya. Di sisi yang lain, subjek kedua mengidolakan Yesung ketika berada dalam komunitas cover korean dance di sekolahnya. Kedua subjek sama-sama memiliki ketertarikan yang berlebihan terhadap para idolanya. Hal ini dibuktikan dengan adanya ikatan emosional yang tergambar antara subjek dengan idolanya melalui beberapa aksi yangmelampaui batas. Fokus permasalahan yang akan menjadi pembahasan dalam studi kasus ini adalah proses terjadinya celebrity worship, deskripsi hubungan parasosial, dan dampak negatif dari individu yang mempunyai gejala sindrom tersebut.

Kata kunci : celebrity worship syndrome, hubungan parasosial