TINJAUAN BENTUK MELODI PADA KARYA “MAGNICELLO”

R. Bimo Dewanata

Abstract


Magnicello adalah sebuah karya music yang mengusung cello sebagai instrumen musik utama. Alat musik cello atau dengan nama lengkap Violincello; merupakan keluarga alat musik gesek (biola, alto, cello, bas), yang terdiri dari 4 (empat) dawai yang terbagi menjadi nada A, nada D, nada G dan nada C. Nada A adalah dawai 1 (satu), Nada D adalah dawai 2 (dua), Nada G adalah dawai 3 (tiga), Nada C adalah dawai 4 (empat), Prier, 2011:24). Orang yang memainkan cello disebut Cellist. Alat musik cello merupakan alat musik yang dapat disajikan sebagai instrumen tunggal, dalam musik kamar, dan juga sebagai pengisi suara dengan range nada rendah dalam sebuah orkestra. Permulaan dikenalnya alat musik cello ini lebih sering disajikan pada komposisi musik klasik. Seiring perkembangannya, instrumen cello sudah mulai digunakan pada sajian komposisi dan konser musik rock dan pop pada era 1990-an. Alat musik cello yang termasuk dalam kategori instrumen gesek ini memiliki nada yang bersuara rendah dengan jangkauan nadanya yang cukup luas, dapat menjalankan fungsi lain sebagai pengiring atau penopang konstruksi harmoni. Berdasarkan gagasan/ide mengenai cello, Magnicello diciptakan . 

Karya “MagniCello” adalah sebuah karya musik yang berdurasi 8 menit 23 detik, menggunakan format quartet cello, terdiri dari 4 section cello, yaitu pemain cello I,  pemain cello II , pemain cello III dan pemain cello IV yang termasuk dalam jenis musik kamar. Karya “MagniCello” terdiri dari 3 bagian yaitu bagian 1, bagian 2 dan bagian 3. Bagian 1 terdapat pada birama 1-10 dengan kalimat AB yang dimainkan dalam tangga nada C major dengan menggunakan tempo grave. Dinamika yang digunakan adalah mezzo piano dan mezzo forte. Bagian 2 terdapat pada birama 11 - 62 dengan kalimat A B C C’ yang dimainkan dalam tangga nada C major dengan tempo Allegro. Dinamika yang digunakan adalah piano, mezzo forte dan forte. Bagian 3 terdapat pada birama 63-112 dengan kalimat AA’ BB’ dengan menggunakan tangga nada F minor dengan tempo Lento dan Adagio. Dinamika yang digunakan adalah piano, mezzo forte, forte dan fortisimo.

Tinjauan utama yang disajikan dalam karya “MagniCello”adalah bentuk melodi. Bentuk melodi merupakan sususan nada yang membentuk melodi sehingga menjadi sebuah bentuk musik. Bentuk melodi yang digunakan adalah Melodic Variation, Filler dan Fill-In, Counter Melody, dan Obbligatto. Bentuk melodi ini nantinya akan di komposisikan sehingga dapat diaplikasikan kedalam karya “MagniCello”.

Kata kunci : Bentuk Melodi, Magnicello

 


Refbacks

  • There are currently no refbacks.